Rabu, 09 Oktober 2013

Jam Ini Bisa Hitung Mundur Kematian Seseorang



Perkembangan teknologi memungkinkan seseorang bisa memprediksi apa yang mungkin bisa terjadi di masa depan.
Bahkan, teknologi anyar bisa memprediksi hal yang misterius: kapan dan di usia berapa Anda akan mati. Terdengar gila, tapi ini nyata.
Penemu asal Swedia, Fredrik Colting, telah menciptakan sebuah jam yang dapat meramalkan kapan Anda akan mati dan menciptakan waktu hitung mundur.

Dilansir Dailymail, Selasa 8 Oktober 2013, jam yang bernama Tikker ini disebut sebagai "jam kematian," karena akan menghitung mundur kematian seseorang begitu pengaturan waktu diatur.

"Bayangkan seseorang memberitahu Anda bahwa Anda hanya memiliki waktu hidup satu tahun lagi. Apa yang akan berubah dalam hidup Anda?" ujar Colting.

Untuk mengetahui hitung mundur kematian seseorang, pengguna jam harus men-setting Tikker dengan mengisi kuesioner informasi rekam kesehatan pengguna. Salah satu informasi yang dimasukkan adalah soal penyakit yang diderita juga alergi.

Pengguna juga akan ditanyakan apakah merokok, meminum minuman keras, sampai menanyakan riwayat kesehatan lingkungan terdekat pengguna. Contoh, apakah di lingkungan keluarga terdapat yang menderita kanker, diabetes, atau penyakit lainnya.

Kemudian data lain yang dimasukkan, pola hidup sehat yang dilakukan pengguna. Misalnya, latihan yang dilakukan sehari-hari ataupun aktivitas menimbang berat badan.

Setelah informasi kesehatan sudah dimasukkan, jam akan merekap dan memberikan skor umur kematian yang akan dialami pengguna. Lantas Tikker langsung menghitung mundur.

Colting mengaku ide membuat jam khusus itu berawal saat kakeknya meninggal dunia. Dan, ia berharap jam tangan buatannya itu bisa dimanfaatkan orang untuk menghargai waktu sisa hidup dan bagaimana menyadarkan orang akan hidup sehat dan lebih bermanfaat.

"Kematian tidak dapat dinegoisasi. Kalau hidup masih bisa. Untuk itu, yang harus kita lakukan adalah belajar bagaimana menghargai waktu dan hidup yang sudah diberikan," tutur Colting.

Layar digital jam Tikker ini terdiri dari tiga baris. Baris paling atas menghitung mundur tahun, bulan, dan hari. Disusul jam, menit dan detik di baris kedua. Sementara baris bawah menunjukkan waktu setempat di mana pengguna berada.

"Dari tahun ke detik, jam tangan ini menyajikan waktu yang terus bergerak. Tidak pernah berhenti dan hidup kita semakin berkurang menuju kematian," kata Colting.

Tim desain berharap jam tangan Tikker yang digalang dari bantuan publik melalui Kickstarter itu bisa mengumpulkan dana segar US$25.000, setara Rp288 juta.

Jam tangan ini diharapkan segera diluncurkan ke publik April tahun 2014, dengan banderol US$59, setara Rp680.000.

Percaya atau tidak, itu terserah Anda. Jam ini hanya menghitung kematian berdasarkan rekam jejak kesehatan. Bukan karena kecelakaan, insiden, atau kejadian lain. Bagaimanapun umur tetap menjadi rahasia Tuhan. Setuju?

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar Informatika Copyright © 2013 Minima Template
Designed by BTDesigner · Powered by Blogger